PURWOKERTO (29/9). Dalam rangka meningkatkan produksi berita, Bidang Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Kabupaten Banyumas mengikuti sharing session dengan Redaksi Majalah NUANSA PERSADA. Kegiatan dilaksanakan pada Sabtu (28/9/2024) di Ruang Forkom UB Kompleks PPM Al-Kautsar Bina Insani Purwokerto. Peserta kegiatan adalah Pengurus Harian dan Pengurus KIM DPD LDII Banyumas serta anggota Tim LDII News Network (LINES) Banyumas.
Sharing session dilaksanakan di sela-sela kunjungan liputan Tim Redaksi NUANSA di Kabupaten Banyumas. Hadir dari Tim NUANSA, Wakil Pemimpin Redaksi Edy Iriyanto dan Sekretaris Redaksi Eko Mugiyanto. Dalam kesempatan tersebut Edy menyampaikan materi tentang teknik fotografi berita, sementara Eko memberikan motivasi tentang peran KIM dan LINES, juga tips dan trik untuk peningkatan produksi berita.
Dalam paparannya Edy menjelaskan tentang pentingnya menyiapkan foto yang bercerita untuk mendukung sebuah berita. Edy menyebut, tujuan foto dalam berita adalah untuk memberikan informasi dan gambaran visual tentang suatu peristiwa. Selanjutnya membuat pembaca lebih tertarik untuk membaca berita. Tidak kalah penting, membangkitkan empati pembaca terhadap suatu isu yang diangkat dalam berita.
Lebih lanjut, Edy menguraikan, ciri-ciri foto yang bercerita adalah foto mampu menyajikan informasi sehingga pembaca seperti membaca buku cerita yang lengkap dengan gambar. Kemudian setiap gambar saling berhubungan dan membentuk sebuah kisah yang jelas. Dengan dilengkapi gambar yang demikian pembaca bisa melihat awal, tengah dan akhir dari cerita atau berita dengan mudah.
Untuk membuat foto yang bercerita, menurutnya, dapat dilakukan dengan memasukkan unsur-unsur EDFAT dalam pengambilan foto. Unsur-unsur tersebut meliputi Entire (gambar keseluruhan), Detail (gambar detil), Frame (membingkai objek foto dengan latar belakang), Angle (memperhatikan sudut pengambilan gambar), dan Time (memperhatikan ketepatan waktu atau momen pengambilan gambar).
Tingkatkan Produktivitas Pemberitaan
Pada sesi berikutnya, Eko Mugiyanto menjelaskan tentang pentingnya membentuk tim pemberitaan yang solid. Beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk membentuk tim yang solid menurutnya dimulai dari menetapkan tujuan yang jelas. Kemudian membangun komunikasi yang baik, mendorong kolaborasi dan sinergi, serta mengedepankan kerjasama untuk mencapai tujuan. Untuk itu diperlukan kepemimpinan yang dipatuhi.
“Seluruh anggota tim harus memahami bahwa perbedaan itu bukan musibah, justru anugerah. Maka pemimpin harus bisa mengoordinir potensi-potensi atau perbedaan-perbedaan yang ada agar menjadi sesuatu yang baik dan bermanfaat,” terangnya. Sekretaris Redaksi NUANSA yang juga anggota KIM DPP LDII tersebut juga menekankan tentang perlunya peningkatan kompetensi. “Anggota tim pemberitaan harus terus belajar melalui berbagai media yang ada, dan banyak menulis untuk mengasah kemampuan,” imbuhnya.
Ketua Bidang KIM DPD LDII Banyumas sekaligus Koordinator LINES Banyumas, Agus Ganjar Runtiko berharap, kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan jurnalistik Pengurus KIM dan LINES. Dengan meningkatnya kemampuan mereka diharapkan gairah menulis juga meningkat, sehingga lebih produktif dalam membuat berita. Hasilnya, performa media pemberitaan LDII Banyumas diharapkan naik secara signifikan sehingga semakin meningkatkan citra baik LDII di mata masyarakat. [sbr]