Masifkan Publikasi, LDII Banyumas Helat Pelatihan Jurnalistik

Banyumas (22/8). DPD LDII Kabupaten Banyumas menghelat pelatihan jurnalistik pada Minggu 22 September 2024. Pelatihan dilaksanakan secara hybrid (luring dan daring) dengan menghadirkan pemateri dosen ilmu komunikasi Universitas Jenderal Soedirman, Dr. Agus Ganjar Runtiko.

Kegiatan diikuti 60-an peserta, dengan rincian hadir luring sejumlah 15 orang dari unsur pengurus DPD LDII, anggota tim pemberitaan LINES, tim infokom ponpes dan PPM, serta perwakilan PC LDII di Kota Purwokerto. Adapun peserta daring adalah pengurus dan utusan PC LDII se-Kabupaten Banyumas.

Ketua DPD LDII Banyumas, Slamet Riyadi mengungkapkan pentingnya pelatihan jurnalistik di era digital. “Sekarang eranya media. Dulu, pemberitaan melalui media cetak, mengalami keterbatasan, dimana konsumen harus membeli untuk bisa membaca berita. Kini, dengan media online, dimanapun berada, orang bisa mengakses berita,” ungkapnya.

Dalam kondisi seperti ini, lanjut Slamet, tim media LDII harus bisa mengambil peran memasifkan pemberitaan, untuk mensosialisasikan dan mengkomunikasikan kegiatan LDII kepada masyarakat luas, melalui berbagai media yang dikelola.

Senada, narasumber Agus Ganjar yang juga Ketua Bagian Komunikasi Informasi dan Media (KIM) DPD LDII Banyumas dan koordinator LINES Banyumas mengingatkan, agar peran LINES semakin kuat, para generasi muda harus turut berkontribusi dan ‘beramal shaleh’.

Selanjutnya, terkait maraknya ujaran kebencian yang banyak beredar di media online saat ini, Ganjar mengingatkan peserta pelatihan untuk tidak selalu merespon informasi di media sosial. “Tidak perlu berdebat di medsos. Kita hanya perlu memproduksi konten yang informatif dan inspiratif serta bermuatan kebaikan, sehingga masyarakat luas merasakan manfaatnya,” tegasnya.

 

Sementara Redaktur LINES DPD LDII Banyumas, Sarlan Sobarudin mengatakan, di era digital saat ini masyarakat disuguhi bermacam informasi dari berbagai media, baik media cetak, media elektronik, maupun media sosial. Informasi mengalir begitu cepat dan kadang tanpa filter yang memadai.

“Oleh karena itu, penting bagi generasi muda LDII, untuk memiliki pemahaman yang mendalam tentang ilmu jurnalistik,” ujarnya.

“Dengan menguasai ilmu jurnalistik kita tidak hanya mampu menulis berita, lebih dari itu, kita mampu berpikir kritis, menganalisis informasi dengan baik, dan memproduksi konten yang benar, objektif, serta bermanfaat bagi masyarakat,” imbuhnya.

Sekretaris DPD LDII Banyumas, Jazair Mafaridik dalam sambutan pembukaan berharap, melalui pelatihan ini peserta dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi kontributor-kontributor berita yang produktif untuk menyebarkan berita positif mengenai LDII.

Selain menerima materi tentang teknik menulis berita untuk website dan media sosial secara teori dan praktek, peserta juga dikenalkan dengan aplikasi Artificial Intelligent /AI (Kecerdasan Buatan) untuk memudahkan aktivitas menulis berita.

[Fajar]

3 thoughts on “Masifkan Publikasi, LDII Banyumas Helat Pelatihan Jurnalistik

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *