Sleman (17/9). Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) menyelenggarakan Deklarasi dan Training of Trainer (ToT) menuju Program Kampung Iklim (ProKlim) Lestari di Desa Wisata Sangurejo, Sleman, Yogyakarta, pada 16 September 2024. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN). Ketua Departemen LISDAL DPP LDII, Sri Wilarso Budi, menyatakan pentingnya kolaborasi masyarakat dalam menurunkan emisi gas rumah kaca sebagai respon terhadap perubahan iklim yang ditandai dengan meningkatnya frekuensi bencana alam.
Wilarso menyebut, LDII telah mengembangkan desa ProKlim di berbagai wilayah, seperti di Padukuhan Sangurejo, Girikerto Ngawi, dan Agrowisata Pekanbaru, yang telah meraih predikat Utama. Guru Besar IPB itu berharap, Desa Sangurejo dapat segera meraih predikat Lestari, yang merupakan penghargaan tertinggi dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Wilarso menambahkan, LDII juga telah menginisiasi berbagai program lingkungan, seperti gerakan Kyai Peduli Sampah dan Dai ProKlim, guna mendorong kesadaran dan tindakan nyata dalam menjaga lingkungan.
Acara ini dihadiri oleh berbagai tokoh, seperti Wakil Ketua Kwarda DIY, Edy Heri Suasana, yang mengapresiasi keberhasilan Kampung Pramuka Sangurejo meraih predikat ProKlim Utama. Menurutnya, keterlibatan masyarakat dalam upaya penurunan emisi gas rumah kaca menjadi kebanggaan tersendiri bagi LDII DIY. Selain itu, hadir pula Plt. Kepala Perwakilan BKKBN DIY, Mohammad Iqbal Apriansyah, yang memperkenalkan program Bangga Kencana dan percepatan penurunan stunting sebagai upaya menciptakan keluarga berkualitas.
Deklarasi juga menjadi momentum untuk memperkenalkan berbagai inovasi baru yang digagas oleh LDII DIY, seperti “29 Karakter Luhur LDII Bidang Lingkungan Hidup”, “Sekolah Lansia ProKlim”, dan “Living Museum Kampung Iklim Sangurejo”. Ketua DPP LDII, Prof Sudarsono berharap inovasi-inovasi ini dapat mempercepat pencapaian predikat ProKlim Lestari pada tahun 2027. Dalam acara tersebut juga diserahkan penghargaan “Bupati Peduli Sampah” oleh Ketua DPW LDII DIY Atus Syahbudin kepada Bupati Sleman dan Bupati Bantul sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka dalam pengelolaan sampah dan lingkungan.
Kegiatan dirangkai dengan ToT yang diikuti pengurus DPD LDII se-DIY dan perwakilan dari DPD LDII Klaten, Karanganyar, Boyolali, Magelang, Purworejo, Kebumen, Cilacap dan Banyumas. Dari DPD LDII Banyumas hadir Ketua DPD Slamet Riyadi, Sekretaris Sarlan dan Bendahara Suprapto. ToT diisi dengan materi Kampung Iklim Guna Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim oleh narasumber dari Balai Pengendalian Perubahan Iklim Seksi Wilayah II, dan diakhiri dengan Jelajah Kampung ProKlim Utama Sangurejo dipandu anggota Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Agus Kurniawan dan Ketua ProKlim Sangurejo M. Chairul Huda. [Tim]